Contoh Drama Monolog sederhana
Sebelum membahas Contoh Drama Monolog sederhana, silahkan dibaca referensi mengenai Teater, berikut.
Karya Seni Teater
Ketika membahas pengertian teater, kita akan menemukan beberapa istilah lain yang memiliki kemiripan arti dengan kata teater, yaitu drama dan sandiwara. Untuk mengetahui perbedaannya, simak uraian berikut.
Teater
Secara etimologis, kata teater berasal dari bahasa Yunani, theatron, yang artinya tempat atau gedung pertunjukan. Dalam rumusan sederhana, teater adalah segala bentuk seni pertunjukan. Teater adalah seni pertunjukan yang dimainkan di atas pentas dan disaksikan oleh penonton.
Drama
Secara etimologis, kata drama berasal dari bahasa Yunani Kuno, draomai, yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, bereaksi. Sehingga, drama berarti perbuatan atau tindakan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drama memiliki pengertian, yaitu drama adalah komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan. Dengan demikian, jika kata teater mengacu pada suatu tempat dimana aktor-aktris memerankan lakon, dan kata drama diartikan sebagai lakon yang dipertunjukan oleh para aktor-aktris di atas pentas, ungkapan yang benar adalah 'bermain drama', bukan 'bermain teater' dan 'menonton drama di teater', bukan 'menonton teater'.
Sandiwara
Istilah sandiwara konon ditemukan oleh KGPA Mangkunegara VII, pemegang tampuk pemerintahan Mangkunegara diwilayah Surakarta tahun 1916-1944. Beliau mengganti istilah toneel, yang berbau kolonial, dengan kata sandiwara, yang lebih membumi. Kata sandiwara berasal dari bahasa Jawa, sandi berarti rahasia, dan wara atau warah yang berarti pengajaran. Menurut Ki Hajar Dewantara, sandiwara berarti pengajaran yang dilakukan secara rahasia atau dengan perlambang. Rombongan teater pada masa itu menggunakan nama sandiwara, sedangkan cerita yang disajikan disebut drama. Sampai pada zaman Jepang dan awal masa kemerdekaan, istilah sandiwara masih sangat populer. Istilah teater bagi masyarakat Indonesia baru dikenal setelah masa kemerdekaan.
Sesuai dengan judul di atas, disini saya akan ngeshare contoh drama monolog sederhana, SEDERHANA. Dari quote Johnnie walker, saya modifikasi jadi naskah drama monolog. Naskah drama monolog sederhana ini sudah diacc dan pernah saya pakai sebagai bahan ujian praktik. Mungkin kalian yang sedang mencari naskah drama monolog sederhana untuk tugas bisa menggunakan ini.
Drama Monolog
Keep Walking
Masa remaja adalah masa yang menyenangkan, bisa bertemu banyak orang dan belajar banyak hal. Tapi setelah titik puncak menuju kedewasaan, keluh, kesah dan segala tekanan harus dilewati. Perjuangan besar menuju kedewasaanpun dimulai.
(Masuk kamar dan membanting pintu, lalu duduk di atas tempat tidur, wajah semangat diperlihatkan dan menarik nafas dalam-dalam, menatap tajam kedepan memikirkan hari esok yang akan terjadi , kemudian menghela nafas).
"Untuk jadi sukses saya harus mulai dengan being bold, berani punya mimpi yang besar. Mungkin akan ada halangan, dan ada orang yang meragukan saya, yang pasti ini gak akan mudah."
(Kemudian beranjak dari tempat tidur, berjalan menuju jendela kaca, dengan tatapan lebih tajam lagi).
"Tapi saya gak bisa nyerah begitu aja, kalau mudah siapapun bisa ngelakuinya. Saya mau jadi followers, atau jadi pioneer, untuk melakukan sesuatu yang berani, sesuatu yang bour, sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh siapapun."
(Kemudian berbalik, dengan tatapan sayu, kemudian mondar-mandir di dalam kamar).
"Ratusan ribu langkah, terkadang lebih terkadang kurang. Namun selalu sama, semua kecemasan, semua semangat dan keraguan. Ratusan ribu langkah, dari aku yang sekarang sampai aku yang akan datang. Semua orang punya ketakutan dan mereka seharusnya punya, itu artinya mereka melakukan hal yang benar. Pada saat aku merasa sesikit takut, disitulah aku tahu bahwa, aku sedang melakukan sesuatu yang berarti. Ratusan ribu langkah, selangkah, demi selangkah." (Keluar, beranjak dari kamar).
Demikian perjuangan dimasa remaja untuk mencapai titik kedewasaan, dan menyambut masa depan.
Bagaimana sederhana bukan? Dan pastinya naskah drama monolog ini akan lebih mudah dihafalkan.
Semoga artikel yang belum sempurna ini dapat bermanfaat, Terima kasih sudah berkunjung, see you.
